I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt Myspace Layouts

sistem operasi jaringan


Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:

  • Jaringan peer to peer
  • Jaringan client/server

Jaringan peer to peer

  • Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
  • Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya
  • Komputer yang terhubung dalam jaringan peer to peer pada prinsipnya mampu untuk bekerja sendiri sebagai sebuah komputer stand alone.
  • Tipe jaringan seperti ini sesuai untuk membangun sebuah workgroup dimana masing-masing penguna komputer bisa saling berbagi pakai penggunaan perangkat keras.



Jaringan client/server

  • Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client
  • Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut.
  • Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer server


Untuk membangun suatu jaringan client-server diperlukan beberapa bagian:

  • Suatu komputer sebagai pusat data yang disebut sebagai file-server.
  • Komputer sebagai tempat kerja yang disebut sebagai workstation.
  • Peralatan jaringan seperti network interface card, hub dan lainnya.
  • Media penghubung antarkomputer.
  • System operasi jaringan seperti Windows 2000 server, Windows 2003 server, windows NT server, NetWare, unix, dan lainnya.
  • System operasi untuk workstation seperti DOS, Windows 3.1x, windows 9x, windows NT workstation, Windows XP, dan lainnya.


Komputer server bertugas dan berfungsi untuk:

  • Melayani dan mengontrol seluruh jaringan.
  • Melayani permintaan-permintaan dari komputer workstation.
  • Mengontrol hubungan komputer satu dengan komputer yang lain, termasuk hubungannya dengan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalam jaringan.

Adapun bentuk layanan (service) yang diberikan komputer service adalah:
  • Disk sharing, yaitu berupa penggunaan kapasitas disk secara bersama pada komputer client.
  • Print sharing, yaitu berupa penggunaan perangkat printer secara bersama-sama.
  • Penggunaan perangkat-perangkat lain secara bersama, demikian pula dengan data dan sistem aplikasi yang ada.
  • Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan.
  • Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan.
Untuk memilih komputer server harus memperhatikan :

  1. Sistem operasi yang digunakan.
  2. Sistem aplikasi yang akan dijalankan.
  3. Arsitektur jaringan yang diterapkan.
  4. Jumlah komputer workstation dalam jaringan yang dilayani.
  5. .Kemampuan dan daya tahan beroperasi dalam jangka waktu tak terbatas.
  6. Kompatibelitas terhadap produk jaringan lainnya.
  7. Dukungan teknis dari vendor perangkat tersebut.

Perangkat lunak dalam sebuah jaringan komputer terdiri dari dua perangkat utama, yaitu:

  • Perangkat lunak sistem operasi jaringan.
  • Sistem aplikasi yang digunakan untuk bekerja

Contoh sistem operasi jaringan :

  • Novell Netware dari Novell dengan dedicated servernya.
  • Windows NT dari Microsoft.
  • Unix yang dikenal dengan multiusernya.


Novell Netware itu..

Novell Netware yang menggunakan dedicated server dimana komputer server memang khusus untuk melayani komputer client
Protokol jaringan menggunakan IPX/SPX
Telah dirilis versi 5
Untuk versi 4 kebawah bisa menggunakan pentium atau dibawahnya (80486 atau bahkan 80386)
Namun untuk versi 5 disarankan menggunakan pentium
.Jumlah workstation yang ditangani menentukan besar kecilnya komputer server yang digunakan,
contoh: untuk mengontrol kurang lebih 100 work-station bisa digunakan 386 namun jika workstation lebih 100 harus menggunakan komputer yang lebih maju.
.Kebutuhan memori juga berpengaruh terhadap kinerja server.
Kebutuhan memori dasar adalah 8 MB, kebutuhan memori untuk fasilitas-fasilitas tambahan pada netware kurang lebih 4 MB,
untuk setiap penggunaan kapasitas atau volume hard disk sebesar 1 GB diperlukan tambahan memori kurang lebih 8 MB,
disamping itu dibutuhkan memori tambahan untuk meningkatkan kineja hard disk (disk caching) sebesar kurang lebih 4 MB.


Windows NT itu..

.Berbeda dengan Novell Netware yang menggunakan dedicated server, windows NT menggunakan non-dedicate server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer server.
.Protokol jaringan menggunakan TCP/IP
.Untuk workstationnya bisa menggunakan sistem operasi windows NT workstation atau Windows XP.
.Penggunaan server windows NT optimal untuk jaringan yang menggunakan aplikasi-aplikasi berbasis windows atau aplikasi-aplikasi grafis dan multimedia.
.Pada windows NT Microsoft memperkenalkan sebuah konsep manajemen jaringan dengan system domain, yaitu suatu pengelompokan secara logika terhadap beberapa komputer dalam jaringan, yang memungkinkan jaringan dikelola dari satu titik sebagai satu unit.
.sistem domain ini dimaksudkan untuk memudahkan dan meningkatkan system manajemen jaringan, yaitu dengan menyediakan satu titik pencatatan untuk validasi pada jaringan.
.Titik tersebut memberikan ijin kepada user untuk menggunakan resource pada jaringan sesuai dengan yang telah ditentukan. Untuk mendapatkan ijin tersebut, user cukup melakukan login pada titik tersebut sebagai domainnya.


Linux itu..

.Linux pada awalnya dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia
.Kemudian dikembangkan dengan bantuan banyak progremer dan pakar Unix di Internet
.Linux adalah sistem operasi komputer yang berbasis dan mirip dengan unix
.Sekarang Linux bisa diperoleh dari distribusi yang umum digunakan seperti : RedHat, Debian,Slackware, Caldera, Turbo Linux dan lain-lain

Read More......

cara membuat antena wajan


BAHAN-BAHAN1. Wajan diameter 36? (semakin besar diametr semakin bagus)2. PVC paralon tipis diameter 3? 1 meter3. Doff 3? (tutup PVC paralon) 2 buah4. Aluminium foil5. Baut + mur ukuran 12 atau 146. N Connector female7. kawat tembaga no.38. Double tape + lakbanPERALATAN1. Penggaris2. Pisau/ Cutter3. Solder + timah nya4. Gergaji besiTAHAP PENGERJAAN1. Siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan.2. Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut seukuran baut 12 atau 14,cukup satu lubang saja.Kemudia, ukur diametr wajan, kedalaman wajan dan feeder/ titik focus. Untuk lebih jelas nya silahkan liat gambar di bawah.Contoh :Parabolic dish dg D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center dish : F = D^2/(16*d) = 70^2 / (16*20) = 15.3 cmPada titik focus tsb dipasang ujung feeder. Untuk mendapatkan gain maksimum.1. Potong PVC paralon sepanjang 30 cm, kemudian beri tanda untuk jarakfeeder nya (daerah bebas aluminium foil). Untuk menentukan panjangfeeder nya gunakan rumus di atas.2. Beri lubang pada bagian paralon untuk meletakkan N Connector, untukitu gunakan rumus antenna kaleng. Bias di lihat di http://www.saunalahti.fi/elepal/antenna2calc.php3. Potong kawat tembaga yang sudah disiapkan sesuai dengan ukuran yangdidapatkan dari hasil kalkulasi website di atas. Dan solderkan pada NConnector yang telah di siapkan4. Selanjut nya, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium foil padadaerah selain feeder, klo aluminium foil yang ada tanpa perekat, makauntuk merekatkan nya bisa menggunakan double tape5. Lalu pasangkan N connector ke PVC Paralon yang telah dilubangi td6. Pada bagian doff (tutup PVC paralon) yang akan di pasang pada ujungdekat dengan N Connector harus di beri aluminium foil, sedangkan doffyang di pasang pada wajan tidak perlu di beri aluminium foil7. Dan pasangkan doff tersebut ke PVC paralon8. Kemudian, wajan yang telah di bolongi tadi dipasangkan dengan doff yangsatu nya lagi, sebelum nya doff tersebut dilubangi sesuai dengan ukuranbautyang sudah di siapkan, dan kencangkan secukup nya.9. Kemudian tinggal pasangkan PVC paralon tadi ke wajan yang sudah dipasang doff.10. Dan Wajan bolic sudah siap untuk digunakan browsing, atau paling tidakuntuk wardriving.

Read More......

perangkat lunak bebas/open source(pLb/os)

PLB/OS (umpama editor emacs dan kompilator gcc), mulai diperkenalkan di lingkungan UI pada pertengahan tahun 1980-an. Distribusi GNU/Linux SLS (eksperimental), mulai diperkenalkan pada tahun 1992. Saat kernel Linux mencapai kematangan (1994), UI mulai memanfaatkan GNU/ Linux secara operasional/ produksi (Slackware, kernel 1.0.8). Bahkan, sejak tahun 2000, secara de-facto beberapa unit di lingkungan UI mulai menggunakan distribusi Debian GNU/Linux. sebagai bagian dari perangkat internetnya.Pemanfaatan PLB/OS ini didukung dengan sebuah repositori digital dengan kapasitas 320 Giga Bytes, yaitu:http://ftp.ui.edu/Dalam situs tersebut, akan didapatkan PLB/ OS seperti Debian GNU/Linux, Mandrake Linux, Perangkat Lunak GNU, serta banyak dokumentasi bebas lainnya:* DE2 - Debian Depok -- sebuah distribusi GNU/ Linux racikan Depok.* SDN - Sustainable Debian Network -- sebuah distribusi Dokumentasi racikan Depok.* Informasi Lengkap Debian GNU/Linux.* Kumpulan Dokumen Bebas* dan masih banyak lainnya. Rencana StrategisTelah diungkapkan, bahwa secara de-facto, PLB/ OS telah digunakan secara meluas sebagai internet server operasional, seperti Email, Web, Router, LDAP, dan lainnya, sejak tahun 1980-an. Sebagai langkah lanjutan, UI akan memasukkan PLB/ OS ini dalam rencana strategisnya. PLB/ OS ini berpotensi untuk pengembangan: User WorkStation (KDE X11), Office Automation (OpenOffice.org), dan Digital Library.Dalam proses pengembangan rencana strategis Sistem Informasi, UI memiliki komitmen yang tinggi untuk tidak melakukan gangguan/ pemutusan/ penggantian/ perubahan sistem yang ada/ operasional secara mendadak -- baik sistem yang berbasis PLB mau pun yang bukan PLB.

Read More......

pemasangan kabel straight 'n CrOss

Kabel merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sebuah jaringan lokal atau local network. Untuk itu sangatlah perlu diperhatikan dengan baik pada saat awal pemasangan kabel jaringan dalam sebuah perusahaan baik itu perusahaan yang kecil ataupun yang besar.
Semua ini dilakukan agar tidak terjadi adanya pekerjaan yang dilakukan berulang, khususnya dalam pemasangan kabel jaringan pada konektor rj45. Apabila dalam pemasangan kabel jaringan pada konektor terjadi kesalahan yang menyebabkan koneksi antar komputer tidak berjalan maka sudah tentu kita harus memotong kembali kabel yang sudah terpasang pada konektornya, dan konektornya pun harus di ganti dengan yang baru.Agar tidak terjadi hal seperti di atas, dan menghindari pengeluaran biaya yang bertambah akibat penggantian konektor yang berlebihan maka sebaiknya pada saat awal pemsangan kabel dengan konektor harus diperhatikan dengan baik dan benar serta susunan atau urutan kabel pun harus di pasang yang benar.Ada dua bentuk atau tipe pemasangan kabel jaringan yaitu pemasangan secara lurus atau stright dan pemasangan kabel jaringan secara silang atau cross. Stright atau lurus biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer dengan hub sedangkan kabel silang atau cros biasanya digunakan untuk menghubungkan hub dengan hub.Susunan atau urutan kabel lurus atau stright pada jaringan lokal seperti berikut yang dimulai dari pin 1 (pertama).1--Putih Orange2--Orange3--Putih Hijau4--Biru5--Putih Biru6--Hijau7--Putih Coklat8--CoklatSedangkan untuk pemasangan kabel jaringan dengan urutan silang atau cross pada kedua ujung kabel seperti berikut,Ujung 1------------Ujung 21--Putih Orange---1--Putih Hijau2--Orange---------2--Hijau3--Putih Hijau-----3--Putih Orange4--Biru------------4--Biru5--Putih Biru------5--Putih Biru6--Hijau-----------6--Orange7--Putih Coklat----7--Putih Coklat8--Coklat----------8--CoklatPenjelasannya, pada pin1 ujung 1 dipasang kabel berwarna Putih Orange sedangkan pada pin 1 ujung 2 (ujung kabel lainnya) dipasang kabel berwarna Putih hijau, Pin 2 ujung 1 dipasang kabel berwarna Orange dan pin 2 ujung 2 dipasang kabel berwarna Hijau dan seterusnya sesuaikan dengan tabel di atas sampai pin ke 8.

Read More......

using a multimeter


A multimeter is used to make various electrical measurements, such as AC and DC voltage, AC and DC current, and resistance. It is called a multimeter because it combines the functions of a voltmeter, ammeter, and ohmmeter. Multimeters may also have other functions, such as diode and continuity tests. The descriptions and pictures that follow are specific to the Fluke 73 Series III Multimeter, but other multimeters are similar.

Important note: The most common mistake when using a multimeter is not switching the test leads when switching between current sensing and any other type of sensing (voltage, resistance). It is critical that the test leads be in the proper jacks for the measurement you are making.

Safety Information

  • Be sure the test leads and rotary switch are in the correct position for the desired measurement.
  • Never use the meter if the meter or the test leads look damaged.
  • Never measure resistance in a circuit when power is applied.
  • Never touch the probes to a voltage source when a test lead is plugged into the 10 A or 300 mA input jack.
  • To avoid damage or injury, never use the meter on circuits that exceed 4800 watts.
  • Never apply more than the rated voltage between any input jack and earth ground (600 V for the Fluke 73).
  • Be careful when working with voltages above 60 V DC or 30 V AC rms. Such voltages pose a shock hazard.
  • Keep your fingers behind the finger guards on the test probes when making measurements.
  • To avoid false readings, which could lead to possible electric shock or personal injury, replace the battery as soon as the battery indicator appears.

Input Jacks


The black lead is always plugged into the common terminal. The red lead is plugged into the 10 A jack when measuring currents greater than 300 mA, the 300 mA jack when measuring currents less than 300 mA, and the remaining jack (V-ohms-diode) for all other measurements.

Range


The meter defaults to autorange when first turned on. You can choose a manual range in V AC, V DC, A AC, and A DC by pressing the button in the middle of the rotary dial. To return to autorange, press the button for one second.

Automatic Touch Hold Mode

The Touch Hold mode automatically captures and displays stable readings. Press the button in the center of the dial for 2 seconds while turning the meter on. When the meter captures a new input, it beeps and a new reading is displayed. To manually force a new measurement to be held, press the center button. To exit the Touch Hold mode, turn the meter off.

Note: stray voltages can produce a new reading.

Warning: To avoid electric shock, do not use the Touch Hold to determine if a circuit with high voltage is dead. The Touch Hold mode will not capture unstable or noisy readings.


AC and DC Voltage



Resistance


Turn off the power and discharge all capacitors. An external voltage across a component will give invalid resistance readings.

Diode Test



Continuity Test


This mode is used to check if two points are electrically connected. It is often used to verify connectors. If continuity exists (resistance less than 210 ohms), the beeper sounds continuously. The meter beeps twice if it is in the Touch Hold mode.

Current

Warning: To avoid injury, do not attempt a current measurement if the open circuit voltage is above the rated voltage of the meter.

To avoid blowing an input fuse, use the 10 A jack until you are sure that the current is less than 300 mA.

Turn off power to the circuit. Break the circuit. (For circuits of more than 10 amps, use a current clamp.) Put the meter in series with the circuit as shown and turn power on.

Read More......

NIRKABEL


Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.Kelebihan teknologi ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel2 ini tidak melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabelKekurangan teknologi ini adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.

Read More......

menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP dinamis pada workstation yang terhubung pada jaringan

Komputer-komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 2003 akan berusaha untuk memperoleh konfigurasi TCP/IP dari sebuah server DHCP pada jaringan Anda berdasarkan default seperti diuraikan pada Gambar 10. Jika suatu konfigurasi TCP/IP statis baru saja diimplementasikan pada sebuah komputer, maka Anda dapat mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis.

Untuk mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis:

1.
Klik Start
2.
Klik Programs
3.
Klik Connect To
4.
Klik Show All Connections
5.
Klik kanan Local Area Connection
6.
Klik Properties
7.
Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)
8.
Klik Properties. Untuk tipe-tipe koneksi yang lain, klik tab Networking
9.
Klik Obtain An IP Address Automatically
10.
Klik OK

Konfigurasi Manual

Beberapa server, misalnya DHCP, DNS, dan WINS, harus diberikan suatu alamat IP secara manual. Bila Anda tidak mempunyai sebuah server DHCP pada jaringan Anda, maka Anda harus mengonfigurasi komputer-komputer TCP/IP secara manual agar bisa memakai suatu alamat IP statis.

Read More......

menginstal dan mengkonfigurasi TCP/IP statis pada workstation yang terhubung pada jaringan

Menginstalasi dan Mengkonfigurasi TCP/IP statis pada workstation yang terhubung pada jaringan

Memberikan IP Address secara statis pada suatu Komputer yang terhubung melalui kabel LAN/UTP dari sebuah router

Bagaimanakah cara seting IP address secara statis pada komputer yang terhubung melalui kabel LAN?

Jawabannya, berikanlah komputer sebuah IP Address statis, biarkanlah PC tersebut menggunakan IP address yang sama setiap saat. Konfigurasikan wireless computer secara otomatis untuk mendapatkan sebuah IP address yang akan membolehkan PC ini untuk mendapatkan sebuah IP address dari DHCP server. Sebagai pengganti masukkkan setingan IP secara manual, lakukan prosedur ini untuk memastikan komputer untuk mendapatkan setingan TCP/IP yang benar.

Memberikan suatu komputer sebuah IP statis sangat berguna ketika:

*
Menseting layanan umum pada komputer anda (FTP servers, Web servers, dll.).
*
Komputer sangat sering diakses pada jaringan tersebut sehingga komputer tersebut mudah sekali memetakannya

Untuk memberikan IP address statis pada suatu komputer yang terhubung melalui kabel LAN, anda perlu melakukan lima tahap berikut ini:

1.
Hubungkan komputer tersebut satu sama lain
2.
Periksa bila komputer tersebut diset ke DHCP
3.
Periksa IP Address router
4.
Dapatkan DNS Servers dari Linksys Router tersebut
5.
Konfigurasikan IP Address secara statis pada Ethernet Adapter

Untuk memulai memberikan suatu komputer sebuah IP address statis, ikutilah tahap-tahap di bawah ini.

Menghubungkan Peralatan Satu Sama Lain

Pastikan anda memiliki koneksi internet yang aktif, kemudian hubungkan modemnya ke port internet pada router dan komputer ke salah satu dari empat port Ethernet.

Periksa bila komputer diset ke DHCP

Untuk mengkonfigurasi komputer mendapatkan sebuah IP address secara otomatis, anda harus memeriksa TCP/IP properties dari Ethernet Adapter yang diinstal pada komputer tersebut.

Periksa IP Address Router

Untuk menemukan IP address lokal router Linksys, anda harus memeriksa setingan IP komputer tersebut.

Periksa DNS Server Dari Router Linksys

Untuk memeriksa DNS server pada router Linksys, anda harus mengakses halaman setup berbasis web.

Konfigurasi IP Address Statis pada Ethernet Adapter

Windows 2000/XP

Tahap 1:
Klik Start, kemudian Control Panel.

Tahap 2:
Ketika jendela Control Panel terbuka, double-click Network Connections.

Tahap 3:
Klik-kanan Local Area Connection, kemudian klik Properties.

Tahap 4:
Ketika jendela Local Area Connection Properties muncul, klik Internet Protocol (TCP/IP) kemudian Properties.

Tahap 5:
Ganti pilihan dari Obtain an IP address automatically menjadi Use the following IP address dan isi seperti berikut ini:

CATATAN: Pastikan anda mempunyai Default Gateway dan DNS servers.

Pastikan IP Address yang akan anda berikan pada komputer sama 3 angka yang pertamanya seperti Default Gateway dan angka terakhir dapat diisi dengan angka antara 2 dan 99. Pada contoh ini, Default Gateway kita adalah 192.168.1.1, maka IP address-nya yang harus digunakan dimulai dengan 192.168.1. kemudian gantilah dengan angka apapun dari 2 hingga 99. Dalam contoh ini, IP address yang kita berikan adalah 192.168.1.50.

CATATAN: Untuk setiap penambahan komputer yang akan diberikan sebuah IP address statis, pastikanlah komputer tersebut telah mendapatkan sebuah IP Address yang unik.

*
IP: “192.168.1.50”
*
Subnet Mask: “255.255.255.0”
*
Default Gateway: “192.168.1.1” (Default Gateway ini anda tulis di bawah belakangan)

Ganti setingan Obtain DNS server address automatically ke Use the following DNS Server addresses pada jendela yang sama. Kemudian isilah dengan isian berikut ini:

*
Preferred DNS server: (ini DNS yang anda tulis di bawah belakangan)
*
Alternate DNS server: (ini DNS yang anda tulis di bawah belakangan, bila ada dua DNS servers)

Tahap 6:
Klik OK kemudian OK atau Close.

Windows 98/ME

Memberikan IP address statis menggunakan Windows 98 atau ME:

Tahap 1:
Klik Start, kemudian Settings, kemudian Control Panel.

Tahap 2:
Double-klik Network kemudian pilih TCP/IP untuk Ethernet adapter pada PC tersebut. Segera setelah dipilih, klik Properties.

Tahap 3:
Ganti opsi dari Obtain Automatically ke Specify dan masukkan seperti berikut ini:

CATATAN: Pastikan bahwa anda punya Default Gateway dan DNS servers.

Pastikan IP Address yang akan anda berikan pada komputer sama 3 angka yang pertamanya seperti Default Gateway dan angka terakhir dapat diisi dengan angka antara 2 dan 99. Pada contoh ini, Default Gateway kita adalah 192.168.1.1, maka IP address-nya yang harus digunakan dimulai dengan 192.168.1. kemudian gantilah dengan angka apapun dari 2 hingga 99. Dalam contoh ini, IP address yang kita berikan adalah 192.168.1.50.

CATATAN: Untuk setiap penambahan komputer yang akan diberikan sebuah IP address statis, pastikanlah komputer tersebut telah mendapatkan sebuah IP Address yang unik.

*
IP: “192.168.1.50”
*
Subnet Mask: “255.255.255.0”

Klik Gateway dan masukkan IP address lokal router ke dalam isian Default Gateway, lalu klik Add. Pada contoh ini kita gunakan 192.168.1.1 sebagai default gateway.NOTE: Gateway harus anda tulis dibawah belakangan.

Tahap 5:
Klik DNS Configuration, kemudian lanjutkan ke isian Host dan ketik tipe “computer,” lalu menuju ke isian DNS Server Search Order dan masukkan DNS Servers dari router tersebut, kemudian klik Add.

CATATAN: DNS server harusnya gateway yang anda tulis terakhir.

Tahap 6:
Klik OK kemudian yang lainnya OK dan windows akan segera restart.

Mac OS

Memberikan IP address statis menggunakan Mac:

Tahap 1:
Klik menu Apple yang ada pada bagian sudut kanan atas layar, kemudian pilih System Preferences.

CATATAN: Anda dapat menggunakan opsi lain untuk mengakses System Preferences.

Tahap 2:
Dibawah System Preferences klik Network.

Tahap 3:
Ketika layar Network tampil, lihat pada Location dan pilih Automatic kemudian dibawah Show pilih Built-in Ethernet.

Tahap 4:
Dibawah Configure IPv4 pilih Manually dan masukkan seperti berikut:

CATATAN: Pastikan anda memiliki Default Gateway dan DNS servers.

Pastikan IP Address yang akan anda berikan pada komputer sama 3 angka yang pertamanya seperti Default Gateway dan angka terakhir dapat diisi dengan angka antara 2 dan 99. Pada contoh ini, Default Gateway kita adalah 192.168.1.1, maka IP address-nya yang harus digunakan dimulai dengan 192.168.1. kemudian gantilah dengan angka apapun dari 2 hingga 99. Dalam contoh ini, IP address yang kita berikan adalah 192.168.1.50.

CATATAN: Untuk setiap penambahan komputer yang akan diberikan sebuah IP address statis, pastikanlah komputer tersebut telah mendapatkan sebuah IP Address yang unik.

*
IP Address: “192.168.1.50”
*
Subnet Mask: “255.255.255.0”
*
Default Gateway: “192.168.1.1” (ini Default Gateway yang anda tulis di bawah belakangan)
*
DNS Servers: (ini DNS yang anda tulis di bawah belakangan)

Tahap 5:

Klik apply

Read More......

PEnGETAhUAn tentang kAbeL UTP dan konektor RJ45

Berikut ini akan di berikan langkah-langkah instalasi Kabel UTP dan Konektor RJ 45
Sistem yang diperlukan:
‐ Satu unit komputer
‐ Kabel UTP secukupnya
‐ Konektor Rj 45 secukupnya
‐ Tang UTP
‐ Hub/Switch
‐ Gunting
‐ Multimeter

A. Metode Straight-Through (NIC-HUB)
Metode pengabelan ini dipergunakan untuk menghubungkan antara
NIC dengan HUB/Switch. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri
dari 4 pasang kabel berwarna yang dipilin sesuai dengan
pasangannya. Pada pemasangan hanya digunakan 4 kabel saja, yaitu
kabel urutan 1 dan 2 untuk Transmit/kirim (putih oranye, oranye) dan
urutan 3 dan 6 untuk Receive (putih hijau, hijau). Walaupun
demikian, kabel lainnya tetap ikut terpasang ke konektor Rj 45
(Registered Jack 45).


‐ Perhatikan gambar di atas. Dengan menggunakan tang UTP
ataupun cutter, kelupaslah perlahan-lahan pembungkus kabel luar
UTP 1,5 cm dari ujungnya dan jangan sampai luka pada pembungkus kabel berwarna bagian dalam hingga terlihat empat
pasang kabel berwarna (putih oranye oranye, putih hijau hijau,
putih biru biru, putih coklat coklat).
‐ Pisahkan masing-masing kabel yang berbelitan tadi, lalu aturlah
kabel tadi dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih hijau,
biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat.
‐ Rapikan dan luruskan kabel-kabel tadi agar mudah dimasukkan
pada jalur-jalur di konektor Rj45.
‐ Kemudian, dengan menggunakan gunting/tang UTP ratakan
ujung-ujung kabel tersebut dengan memotongnya.

‐ Perhatikan gambar di atas, kita tentukan dulu pin no. 1 s/d pin
no. 8. Biasanya pada saat pemasangan kabel ke konektor, posisi
pengait/hook berada di bawah.
‐ Lalu, masukkan kabel-kabel tadi pada konektor Rj45 seusai
dengan aturan pengabelan straight (atau lihat gambar berikut).

Keterangan:
O/: putih oranye; O: oranye; H/: putih hijau; B: biru
B/: putih biru; H: hijau; C/: putih coklat; C: coklat
‐ Dengan menggunakan Tang UTP, jepitlah dengan kuat konektor
Rj45 tadi sehingga kabel-kabel tersebut terkunci pada konektor
Rj45. (Lihat gambar berikut.)
‐ Lakukan hal yang sama untuk ujung kabel lainnya (ukur dulu
berapa panjang kabel UTP yang dibutuhkan), maka hasilnya
akan seperti gambar berikut:

B. Metode Crossed-Over (NIC <=> NIC)
‐ Cara pemasangan/instalasi sama dengan metode Straight-
Through. Misalkan, kita rentangkan kabel UTP dengan posisi kiri
dan kanan (lihat gambar di bawah). Untuk kabel pada posisi kiri
urutan kabelnya dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih
hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Sedangkan pada
ujung kabel lainnya (kabel UTP posisi kanan), dari kiri ke kanan:
putih hijau, hijau, putih oranye, biru, putih biru, oranye, putih
coklat, coklat.

C. Pengujian Straight-Through UTP Cable
‐ Dengan menggunakan Multimeter, seting multimeter pada range
ohm meter atau buzzer jika pada multimeter terdapat fasilitas
tersebut. Hubungkan ujung sisi kiri dengan ujung sisi kanan
dengan perantara colokan yang ada pada ohm meter. Jika setiap
pin di kedua sisi kiri dan kanan dengan nomor pin yang sama
berhubungan, maka jarum pada ohm meter akan menyimpang/
berbunyi yang berarti pemasangan konektor Rj 45 berhasil.
Lakukan hal yang sama untuk nomor pin berikutnya.


‐ Dengan menggunakan Hub/Switch dan NIC, colokkan Rj 45
modular cable ke NIC pada komputer yang telah dinyalakan. Di
sisi yang lain, colokkan Rj 45 modular cable ke HUB. Salah satu
indikator keberhasilan instalasi kabel adalah dengan nyalanya
LED pada NIC dan HUB.

D. Pengujian Crossed-Over UTP Cable
‐ Dengan menggunakan Multimeter, seting multimeter pada range
ohm meter atau buzzer jika pada multimeter terdapat fasilitas
tersebut. Hubungkan ujung sisi kiri pin nomor 1 dengan ujung
sisi kanan pin nomor 3 dengan perantara colokan yang ada pada
ohm meter. Jika berhubungan, maka jarum pada ohm meter akan
menyimpang/berbunyi.
‐ Berikutnya pin 2 (kiri) dihubungan dengan pin 6 (kanan).
‐ Pin 3 (kiri) dihubungan dengan pin 1 (kanan).
‐ Pin 6 (kiri) dihubungan dengan pin 2 (kanan).
‐ Dengan menggunakan NIC, colokkan Rj45 modular cable ke NIC. Begitu juga pada ujung kabel pada sisi lainnya. Jika berhasil, indikator LED pada NIC akan menyala.

Read More......

PEnGETAhUAn tentang kAbeL UTP dan konektor RJ45

Berikut ini akan di berikan langkah-langkah instalasi Kabel UTP dan Konektor RJ 45
Sistem yang diperlukan:
‐ Satu unit komputer
‐ Kabel UTP secukupnya
‐ Konektor Rj 45 secukupnya
‐ Tang UTP
‐ Hub/Switch
‐ Gunting
‐ Multimeter

A. Metode Straight-Through (NIC-HUB)
Metode pengabelan ini dipergunakan untuk menghubungkan antara
NIC dengan HUB/Switch. Kabel UTP merupakan kabel yang terdiri
dari 4 pasang kabel berwarna yang dipilin sesuai dengan
pasangannya. Pada pemasangan hanya digunakan 4 kabel saja, yaitu
kabel urutan 1 dan 2 untuk Transmit/kirim (putih oranye, oranye) dan
urutan 3 dan 6 untuk Receive (putih hijau, hijau). Walaupun
demikian, kabel lainnya tetap ikut terpasang ke konektor Rj 45
(Registered Jack 45).


‐ Perhatikan gambar di atas. Dengan menggunakan tang UTP
ataupun cutter, kelupaslah perlahan-lahan pembungkus kabel luar
UTP 1,5 cm dari ujungnya dan jangan sampai luka pada pembungkus kabel berwarna bagian dalam hingga terlihat empat
pasang kabel berwarna (putih oranye oranye, putih hijau hijau,
putih biru biru, putih coklat coklat).
‐ Pisahkan masing-masing kabel yang berbelitan tadi, lalu aturlah
kabel tadi dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih hijau,
biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat.
‐ Rapikan dan luruskan kabel-kabel tadi agar mudah dimasukkan
pada jalur-jalur di konektor Rj45.
‐ Kemudian, dengan menggunakan gunting/tang UTP ratakan
ujung-ujung kabel tersebut dengan memotongnya.

‐ Perhatikan gambar di atas, kita tentukan dulu pin no. 1 s/d pin
no. 8. Biasanya pada saat pemasangan kabel ke konektor, posisi
pengait/hook berada di bawah.
‐ Lalu, masukkan kabel-kabel tadi pada konektor Rj45 seusai
dengan aturan pengabelan straight (atau lihat gambar berikut).

Keterangan:
O/: putih oranye; O: oranye; H/: putih hijau; B: biru
B/: putih biru; H: hijau; C/: putih coklat; C: coklat
‐ Dengan menggunakan Tang UTP, jepitlah dengan kuat konektor
Rj45 tadi sehingga kabel-kabel tersebut terkunci pada konektor
Rj45. (Lihat gambar berikut.)
‐ Lakukan hal yang sama untuk ujung kabel lainnya (ukur dulu
berapa panjang kabel UTP yang dibutuhkan), maka hasilnya
akan seperti gambar berikut:

B. Metode Crossed-Over (NIC <=> NIC)
‐ Cara pemasangan/instalasi sama dengan metode Straight-
Through. Misalkan, kita rentangkan kabel UTP dengan posisi kiri
dan kanan (lihat gambar di bawah). Untuk kabel pada posisi kiri
urutan kabelnya dari kiri ke kanan; putih oranye, oranye, putih
hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat. Sedangkan pada
ujung kabel lainnya (kabel UTP posisi kanan), dari kiri ke kanan:
putih hijau, hijau, putih oranye, biru, putih biru, oranye, putih
coklat, coklat.

C. Pengujian Straight-Through UTP Cable
‐ Dengan menggunakan Multimeter, seting multimeter pada range
ohm meter atau buzzer jika pada multimeter terdapat fasilitas
tersebut. Hubungkan ujung sisi kiri dengan ujung sisi kanan
dengan perantara colokan yang ada pada ohm meter. Jika setiap
pin di kedua sisi kiri dan kanan dengan nomor pin yang sama
berhubungan, maka jarum pada ohm meter akan menyimpang/
berbunyi yang berarti pemasangan konektor Rj 45 berhasil.
Lakukan hal yang sama untuk nomor pin berikutnya.


‐ Dengan menggunakan Hub/Switch dan NIC, colokkan Rj 45
modular cable ke NIC pada komputer yang telah dinyalakan. Di
sisi yang lain, colokkan Rj 45 modular cable ke HUB. Salah satu
indikator keberhasilan instalasi kabel adalah dengan nyalanya
LED pada NIC dan HUB.

D. Pengujian Crossed-Over UTP Cable
‐ Dengan menggunakan Multimeter, seting multimeter pada range
ohm meter atau buzzer jika pada multimeter terdapat fasilitas
tersebut. Hubungkan ujung sisi kiri pin nomor 1 dengan ujung
sisi kanan pin nomor 3 dengan perantara colokan yang ada pada
ohm meter. Jika berhubungan, maka jarum pada ohm meter akan
menyimpang/berbunyi.
‐ Berikutnya pin 2 (kiri) dihubungan dengan pin 6 (kanan).
‐ Pin 3 (kiri) dihubungan dengan pin 1 (kanan).
‐ Pin 6 (kiri) dihubungan dengan pin 2 (kanan).
‐ Dengan menggunakan NIC, colokkan Rj45 modular cable ke NIC. Begitu juga pada ujung kabel pada sisi lainnya. Jika berhasil, indikator LED pada NIC akan menyala.

Read More......

TeNtang BIOS

Dalam dunia komputer, BIOS atau Basic Input-Output System, adalah suatu kode software yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara komponen hardware, seperti untuk meload sistem operasi dari storage ke RAM. BIOS dapat disebut sebagai miniatur dan suatu sistem operasi yang dikhususkan untuk komunikasi low-level pada hardware. BIOS biasanya ditulis dalam bahasa assembly atau mesin yang mana bahasa ini biasanya spesifik kepada suatu prosesor tertentu.
Istilah BIOS ini pertama kali muncul pada sistem operasi CP/M, sebagian dari dari CP/M diload ketika saat booting dan berhubungan dengan hardware. (Mesin CP/M biasanya memiliki boot loader sederhana di dalam ROM). Sebagian besar dari versi DOS memiliki suatu file yang bernama IBMBIO.COm atau IO.SYS yang bisa dikatakan sebagai analogi dari BIOS disk pada CP/M.

Bagaimana BIOS booting?
BIOS menjalankan flash memory onboard ketika komputer dinyalakan dan dia akan menginisialisasi chipset dan juga subsistem dari memori. Selanjutnya, dia akan mendekompres dirinya sendiri dari flash memory tadi untuk kemudian menuju ke memori utama dan mulai dieksekusi dari sana. Kode PC BIOS biasanya juga berisi semacam diagnosa untuk memastikan kondisi dari komponen hardware yang sifatnya penting, seperti misalnya keyboard, disk drive, I/O ports dan lain sebagainya. BIOS memastikan apakah alat-alat tersebut bisa berfungsi dengan baik dan diinisialisasi dengan benar. Hampir semua implementasi BIOS dapat mengeksekusi suatu program setup melalui CMOS memory. Memori ini menyimpan konfigurasi yang dapat diatur oleh user (seperti time, date dan juga informasi detail mengenai hardisk dan lain sebagainya) dan bisa diakses oleh BIOS.

Pada implementasi BIOS yang modern, seseorang dapat memilih apa yang dibooting pertama kali, seperti CD, hardisk, floppy disk, flash keydrive dan lain sebagainya. Ini sangat berguna ketika Anda ingin menginstall suatu sistem operasi atau juga melakukan booting dari CD-ROM. Bahkan Anda juga bisa melakukan booting dari media USB.

Beberapa sistem BIOS membolehkan user untuk memilih sistem operasi yang ingin diload (misalnya load OS lain dari hardisk yang berbeda dalam satu PC), meskipun cara ini sekarang lebih sering dihandle oleh fase berikutnya atau yang sering dikenal dengan tool boot loader.

BIOS sebagai suatu firmware
BIOS terkadang disebut sebagai firmware karena merupakan bagian integral dari suatu sistem hardware.Sebelum 1990, BIOS berada dalam chip ROM dan tidak bisa diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sistem dan juga kebutuhan akan “bisa diupgrade” maka sekarang BIOS firmware disimpan di dalam EEPROM atau flash memory device yang dapat dengan mudah diupgrade isinya oleh user. Sementara itu, kesalahan dalam proses upgrade dari BIOS akan menyebabkan sistem komputer tidak akan bisa diakses. Untuk mencegah BIOS corruption, maka beberapa motherboard yang baru memiliki backup BIOS (”Dual BIOS” boards). Meskipun demikian, banyak BIOS yang memiliki “boot block” dimana bagian ini adalah bagian dari ROM yang berjalan pada saat pertama kali dan tetap tidak bisa diupdate. Kode dalam boot block ini akan memastikan sisa BIOS block lainnya melalui prosedur checksum, hash dan lain sebagainya, sebelum loncat ke block tersebut. Jika boot block mendeteksi adanya kerusakan atau corruption, maka dia akan melakukan booting melalui floppy disk sehingga user dapat melakukan flashing lagi dengan image yang lebih bagus. Beberapa pembuat hardware seringkali mengeluarkan update BIOS untuk mengupdate dan upgrade produk mereka dan juga menghilangkan bug yang ada.

Firmware pada card adapter
Suatu sistem komputer dapat berisi beberapa chip BIOS. Sebagai tambahan dari boot BIOS yang fungsi utamanya untuk mengakses komponen fundamental dari komputer, maka plug-in adapter card seperti SCSI atau USB hardisk adapter atau network card dapat memiliki BIOS sendiri dan merupakan komplemen atau pengganti dari kode BIOS untuk komponen tersebut.

Untuk mencari ekspansi ROM memori yang sudah dimapping selama proses booting, implementasi BIOS dari PC menscan memori real dari alamat 0xC8000 sampai 0xF0000 dalam batas 2 kilobyte mencari suatu signature 0×55 0xaa, yang mana diikuti dengan suatu byte yang mengindikasikan sejumlah 512 byte block dari expansion memory yang menduduki memori real. BIOS kemudian loncat ke offset setelah size byte, dimana pada titik tersebut kode dari expansion ROM mengambil alih dan menggunakan service BIOS untuk memberikan user sebuah configuration interface, meregister interrupt vector yang digunakan oleh aplikasi setelah booting, atau menampilkan informasi diagnosa.

Pada sistem UNIX, ada suatu utility dimana Anda dapat melakukan dump terhadap software BIOS firmware. Anda bisa dapatkan pada alamat http://www.linuks.mine.nu/ree/

Spesifikasi BIOS boot
Jika expansion ROM ingin merubah cara dari suatu sistem melakukan booting (misalnya saja boot dari jaringan atau SCSI adapter dimana BIOS tidak memiliki drivernya), maka dia dapat menggunakan BIOS Boot Specification (BBS) API untuk meregisterkan kemampuan tambahannya. Sesaat setelah expansion ROM sudah teregister menggunakan BBS API, maka pengguna akan dapat memilih berbagai macam pilihan booting dari user interface BIOS. Hal ini yang menyebabkan mengapa kebanyakan implementasi BIOS yang compliant dengan BBS, tidak akan membolehkan pengguna untuk masuk ke dalam BIOS user interface sampai expansion ROM selesai dalam mengeksekusi dan meregister dirinya sendiri dengan API BBS.

Read More......

6 aLternatif microsoft office 2007

Sejak munculnya Microsoft Office 2007, banyak pengguna yang tanpa berfikir panjang (ikut-ikutan) berpindah ke Office yang baru ini. Meskipun kadang hanya dipakai untuk mengetik seperti biasa/sebelumnya. Hal yang kadang merepotkan adalah format standard dokumen yang berbeda dengan versi office sebelumnya, yang semula ber ekstensi *.doc berganti *.docx.

Seringkali bagi pengguna office 2003 kebawah atau pengolah kata lainnya kesulitan membuka file docx ini jika tidak ada Office 2007. Sehingga kadang ada yang (terpaksa) menginstall Office 2007. Sebenarnya ada beberapa cara (alternatif) gratis membuka/mengedit file dokumen office 2007 (docx), tanpa perlu menginstall Office 2007.


Docx merupakan format baru Microsoft Word 2007. Format yang lain juga ditambah dengan ekstenxi x, misalnya xls -> xlsx ( MS Excel ) , ppt -> pptx (power point). Mungkin Microsoft berpikiran jika formatnya diganti membuat banyak pengguna juga mau tidak mau harus menginstall (membeli) Microsoft Office 2007. Teknik ini sepertinya cukup berhasil terutama bagi pengguna komputer di Indonesia ( yang sebagian selalu ingin menginstall program terbaru, tanpa melihat kemampuan, kinerja dan efektifitas).

Meskipun begitu, tidak semua pengguna komputer dengan mudah beralih ke Office 2007, karena berbagai sebab, seperti kinerja yang lebih lambat, antarmuka yang cukup jauh berbeda dengan versi sebelumnya, sehingga malah membingungkan dan lainnya. Karena sebagian menggunakan Office 2007 dan sebagian menggunakan Office 2003 kebawah, Open Office atau pengolah kata lainnya, sering banyak orang kesulitan jika mendapatkan dokumen dengan format docx.

Beberapa Cara membuka File Docx (Office 2007)

1. Microsoft Office Compatibility Pack

Microsoft sendiri tidak sepenuhnya meninggalkan produk Office versi sebelumnya. Mereka menyediakan tools khusus agar office versi sebelumnya ( 2000, 2002/Xp, 2003 ) bisa membuka dan mengedit format-format baru seperti docx, xlsx dan pptx. Hanya saja mungkin sebagian belum tahu.

Download Microsoft Office Compatibility Pack ( ~ 27.5 MB)

Atau jika kita hanya ingin membuka dokumen-dokumen tersebut, kita bisa download aplikasi terpisah Word Viewer (docx, 24.5 MB) Excel Viewer (xlsx, 74.1 MB) Power Point Viewer (pptx, 25.8 MB)

2. OpenOffice 3

OpenOffice 3 logo

Salah satu alternatif terbaik pengganti Microsoft Office. Versi terbarunya, OpenOffice 3 sudah mempunyai fasilitas untuk membuka Format Office 2007. Setelah saya mencoba dengan format yang cukup kompleks, OpenOffice masih bisa menampilkan semua isinya, meski ada beberapa format yang berubah.

Jika kita ingin mengedit dokumen tersebut, dimpan dulu dengan format lain seperti doc atau odt (format standard OpenOffice), karena format docx hanya bisa dibuka dan tidak (belum) bisa di edit langsung. Ukuran Installasi untuk windows sekitar 145 MB, Download OpenOffice

3. Konversi Format Online

Bagi yang mempunyai koneksi internet, dan tidak ingin menginstall aplikasi tambahan, bisa menggunakan fasilitas Free Online File Conversion. Ada beberapa situs yang menyediakan conversi format online, misalnya :

Zamzar, support maksimal 100 MB dan kita tinggal memasukkan alamat email yang akan dikirim hasil konversi dokumentersebut. Selain dokumen zamzar juga menyediakan konversi audio, video, image dan lainnya.

Docx Converter, seperti sebelumnya kita tinggal mengupload dokumen dalam format docx, memilih hasil formatnya dan mengisi email yang akan dikirimi hasil konversinya.

4. Membuka dengan Plugin OpenXML Viewer di browser Mozilla Firefox

Selain berfungsi sebagai web browser, Mozilla Firefox juga bisa kita gunakan untuk membuka dokumen docx dengan salah satu plugins OpenXML Viewer . Dengan plugin ini kita membuka docx sebagai salam format XML-nya. Tetapi kita tidak bisa mengedit tersebut. Plugins ini tersedia untuk firefox linux maupun windows.

Download OpenXML Viewer ( Linux 10.9 MB, Windows 3.6 MB. untuk Windows pilih OpenXMLViewer_win_firefox.zip)

5. Menggunakan Aplikasi AbiWord

Abi Word

Abiword merupakan program open source pengolah kata yang cukup populer, multi platform (Windows, Linux, QNX, FreeBSD dan Solaris). Dengan ukuran installasi program hanya sekitar 5.95 MB, kita bisa mendapatkan berbagai fitur sebuah Word Processing hampir sekelas Microsoft word.
Dengan menambahkan installasi AbiWord Plugins ( 900 KB), kita bisa mendapatkan fasilitas tambahan import-export berbagai format dokumen termasuk format Office 2007. Tetapi jika terdapat format yang kompleks, kadang tidak sepenuhnya bisa dibuka dengan baik (belum sebagus OpenOffice 3)

Informasi selengkapnya dan Download di AbiSource

6. Menggunakan Software gratis Docx2rtf

Jika format dokumen docx sederhana, kita bisa mengkonversi menjadi format RTF dengan program ini. Selanjutnya hasilnya bisa dibuka dengan Wordpad atau Office versi lama. Selain format office 2007, Docx2rtf juga bisa mengkonversi format OpenOffice ( asw dan odt), membuka dan mencetak dokumen pdf, html, rtf, txt, pdb (PalmOS Database dokumen), prc ( Aportis).

Read More......

mEnGgaBuNgkan komputer anTar Gedung

Bila antar gedung masih satu lokasi tidak perlu pakai biaya yang mahal cukup pakai kabel UTP yang kualitasnya bagus 1 rol (1000 ft) / 305 meter yang harganya kisaran 900 ribu rupiah, bisa teratasi. Cukup dihubungkan dengan menggunakan Switch 8 port(Rp 300 ribu)dan kabel UTP straight semua beres, maksimal panjang kabel 100 meter. Letakan Switch di gedung yang tengah dan sambungkan dengan komputer gedung tengah kemudian komputer yang di gedung lainnya pakai kabel UTP dan beri IP yan sama dan gateway ke komputer tengah.

Tetapi bila gedung bukan satu lokasi atau harus melewati pekarangan orang lain mungkin agak perlu biaya tambahan.

Pertama siapkan router bisa pakai Linksys (Rp 500.000) atau pakai mikrotik atau linux dengan PC min Pentium 3 untuk mbagi-mbagi IP. Letakan di Tengah supaya lebih mudah diakses oleh gedung yang satu dan yang lainnya.
Untuk gedung lainnya bisa mengakses pakai wajanbolic (bisa buat sendiri Rp 300.000) x 2 gedung jadi dikalikan sendiri silakan.

Read More......

PeNgETAHUAn teNtAng kaBeL seRat oPtiK

Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Serat optik umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta dalam pencahayaan, sensor, dan optik pencitraan.

Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.

Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.

Pembagian Serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :

1. Berdasarkan Mode yang dirambatkan :

  • Single mode : serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding.
  • Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.

2. Berdasarkan indeks bias core :

  • Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.
  • Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.


Bagian-bagian serat optik jenis single mode

Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit Error Rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.

[sunting] Sejarah perkembangan

Penggunaan cahaya sebagai pembawa informasi sebenarnya sudah banyak digunakan sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan, namun harus melalui perkembangan dan penyempurnaan lebih lanjut lagi. Perkembangan selanjutnya adalah ketika para ilmuawan Inggris pada tahun 1958 mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu mentransmisikan gambar.

Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas (serat optik) namun juga mencoba untuk ”menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun berhasil ketika sekitar 1959 laser ditemukan. Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar 1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro.

Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan. Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser juga belum terpancar lurus. Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk mengikuti kepadatan atmosfer. Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.

Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang sangat bening dan tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga konon, seandainya air laut itu semurni serat optik, dengan pencahayaan cukup kita dapat menonton lalu-lalangnya penghuni dasar Samudera Pasifik.

Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal. Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968 atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat atenuasi (kehilangan)-nya masih 20 dB/km. Melalui pengembangan dalam teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan tapi pasti atenuasinya mencapai tingkat di bawah 1 dB/km.

Tahun 80-an, bendera lomba industri serat optik benar-benar sudah berkibar. Nama-nama besar di dunia pengembangan serat optik bermunculan. Charles K. Kao diakui dunia sebagai salah seorang perintis utama. Dari Jepang muncul Yasuharu Suematsu. Raksasa-raksasa elektronik macam ITT atau STL jelas punya banyak sekali peranan dalam mendalami riset-riset serat optik.

2. Time Line Pengembangan Fiber Optik

1917 Theory of stimulated emission Albert Einstein mengajukanm sebuah teori tentang emisi terangsang dimana jika ada atom dalam tingkatan energi tinggi 1954 "Maser" developed Charles Townes, James Gordon, dan Herbert Zeiger di Columbia University mengembangkankan "maser" yaitu microwave amplification by stimulated emission of radiation, dimana molekul dari gas amonia memperkuat dan menghasilkan gelombang. . Pekerjaan ini menghabiskan waktu tiga tahun sejak ide Townes pada tahun 1951 untuk mengambil manfaat dari osilasi frekuensi tinggi molekular untuk membangkitkan gelombang dengan penjang gelombang pendek pada gelombang radio. 1958 Pengenalan Konsep Laser Townes dan ahli fisika Arthur Schawlow mempublikasikan paper yang menunjukan bahwa maser dapat dibuat untuk dioperasikan pada daerah infra merah dan optik. .Paper ini menjelaskan tentang konsep laser (light amplification by stimulated emission of radiation)


1960 ditemukannya Continuously operating helium-neon gas laser Laboratorium Riset Bell dan Ali Javan serta koleganya William Bennett, Jr., dan Donald Herriott menemukan sebuah continuously operating helium-neon gas laser. 1960 Ditemukannya Operable laser Theodore Maiman, seorang fisikawan dan insinyur elektro di Hughes Research Laboratories, menemukan operable laser dengan menggunakan sebuah kristal batu rubi sintesis sebagai medium. 1961 Glass fiber demonstration Peneliti industri Elias Snitzer dan Will Hicks mendemontrasikan sinar laser yang diarahkan melalui serat gelas yang tipis. Inti serat gelas tersebut cukup kecil yang membuat cahaya hanya dapat melewati satu bagian saja tetapi banyak ilmuwan menyatakan bahwa serat tidak cocok untuk komunikasi karena rugi rugi cahaya yang terjadi karena melewati jarak yang sangat jauh. 1961 Penggunaan ruby laser untuk keperluan medis Penggunaan laser yang dihasilkan dari batu Rubi yang pertama, Charles Campbell of the Institute of Ophthalmology at Columbia- Presbyterian Medical Center dan Charles Koester of the American Optical Corporation menggunakan prototipe ruby laser photocoagulator untuk menghancurkan tumor pada retina pasien. 1962 Pengembangan Gallium arsenide laser Tiga group riset terkenal yaitu General Electric, IBM, dan MIT’s Lincoln Laboratory secara simultan mengembangkan gallium arsenide laser yang mengkonversikan energi listrk secara langsung ke dalam cahaya infra merah dan perkembangan selanjutnya digunakan untuk pengembangan CD dan DVD player serta penggunaan laser printer. 1963 Heterostructures Ahli fisika Herbert Kroemer mengajukan ide yaitu heterostructures, kombinasi dari lebih dari satu semikonduktor dalam layer-layer untuk mengurangi kebutuhan energi untuk laser dan membantu untuk dapat bekerja lebih efisien. Heterostructures ini nantinya akan digunakan pada telepon seluler dan peralatan elektronik lainnya.


1966 kertas Landmark pada optical fiber Charles Kao dan George Hockham yang melakukan penelitian di Standard Telecommunications Laboratories Inggris mempublikasikan landmark paper yang mendemontrasikan bahwa fiber optik dapat mentransmisikan sinar laser yang sangat sedikit rugi-ruginya jika gelas yang digunakan sangat murni. Dengan penemuan ini kemudian para peneliti lebih fokus pada bagaimana cara memurnikan bahan gelas. 1970 Fiber Optik yang memenuhi standar kemurnian. Ilmuwan Corning Glass Works yaitu Donald Keck, Peter Schultz, dan Robert Maurer melaporkan penemuan fiber optik yang memenuhi standar yang telah ditentukan oleh Kao dan Hockham. Gelas yang paling murni yang dibuat terdiri atas gabungan silika dalam tahap uap dan mampu mengurangi rugi-rugi cahaya kurang dari 20 decibels per kilometer. Pada 1972 tim ini menemukan gelas dengan rugi-rugi cahaya hanya 4 decibels per kilometer. Juga pada tahun 1970, Morton Panish dan Izuo Hayashi dari Bell Laboratories dengan tim Ioffe Physical Institute di Leningrad, mendemontrasikan semiconductor laser yang dapat dioperasikan pada temperatur ruang. Kedua penemuan tersebut merupakan terobosan dalam komersialisasi penggunaan fiber optik. 1973 Proses Chemical vapor deposition John MacChesney dan Paul O. Connor pada Bell Laboratories mengembangkan proses chemical vapor deposition process yang memanaskan uap kimia dan oksigen ke bentuk ultratransparent glass yang dapat diproduksi masal ke dalam fiber optik yang mempunyai rugi-rugi sangat kecil. 1975 Komersialisasi Pertama dari semiconductor laser Insinyur pada Laser Diode Labs mengembangkan semiconductor laser komersial pertama yang dapat dioperasikan pada suhu kamar. 1977 Perusahaan telepon menguji coba penggunaan fiber optic Perusahaan telepon memulai penggunaan fiber optik yang membawa lalu lintas telepon. GTE membuka jalur antara Long Beach dan Artesia, California, yang menggunakan transmisi light-emitting diode. Bell Labs mendirikan sambungan yang sama pada sistem telepon di Chicago dengan jarak 1,5 mil di bawah tanah yang menghubungkan 2 s switching station.

1980 Sambungan Fiber-optic telah ada di Kota kota besar di Amerika AT&T mengumumkan akan menginstal fiber-optic yang menghubungkan kota kota antara Boston dan Washington D.C. kemudian dua tahun kemudian MCI mengumumkan untuk melakukan hal yang sama. 1987 "Doped" fiber amplifiers David Payne di University of Southampton memperkenalkan fiber amplifiers yang dikotori oleh elemen erbium. optical amplifiers abru ini mampu menaikan sinyal cahaya tanpa harus mengkonversikan terlebih dahulu ke dalam energi listrik. 1988 Kabel Pertama Transatlantic Fiber-Optic Kabel Translantic yang pertama menggunakan fiber glass yang sangat transparan sehingga repeater hanya dibutuhkanb ketika sudah mencapai 40mil. 1991 Optical Amplifiers Emmanuel Desurvire di Bell Laboratories serta David Payne dan P. J. Mears dari University of Southampton mendemontrasikan optical amplifiers yang terintegrasi dengan kabel fiber optic tersebut. Keuntungannya adalah dapat membawa informasi 100 kali lebih cepat dari pada kabel electronic amplifier. 1996 optic fiber cable yang menggunakan optical amplifiers ditaruh di samudera pasifik TPC-5, sebuah optic fiber merupakan fiber optic pertama yang menggunakan optical amplifiers. Kabel ini melewati samudera pasifik mulai dari San Luis Obispo, California, ke Guam, Hawaii, dan Miyazaki, Japan, dan kembali ke Oregon coast dan mampu untuk menangani 320,000 panggilan telepon. 1997 Fiber Optic menghubungkan seluruh dunia Fiber Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan abel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.

2. Generasi Perkembangan Serat Optik

Berdasarkan penggunaannya maka sistem komunikasi serat optik (SKSO) dibagi menjadi 4 tahap generasi yaitu :

1. Generasi pertama (mulai 1975) Sistem masih sederhana dan menjadi dasar bagi sistem generasi berikutnya, terdiri dari : alat encoding : mengubah input (misal suara) menjadi sinyal listrik transmitter : mengubah sinyal listrik menjadi sinyal gelombang, berupa LED dengan panjang gelombang 0,87 mm. serat silika : sebagai penghantar sinyal gelombang repeater : sebagai penguat gelombang yang melemah di perjalanan receiver : mengubah sinyal gelombang menjadi sinyal listrik, berupa fotodetektor alat decoding : mengubah sinyal listrik menjadi output (misal suara) Repeater bekerja melalui beberapa tahap, mula-mula ia mengubah sinyal gelombang yang sudah melemah menjadi sinyal listrik, kemudian diperkuat dan diubah kembali menjadi sinyal gelombang. Generasi pertama ini pada tahun 1978 dapat mencapai kapasitas transmisi sebesar 10 Gb.km/s.

2 Generasi kedua (mulai 1981)

Untuk mengurangi efek dispersi, ukuran teras serat diperkecil agar menjadi tipe mode tunggal. Indeks bias kulit dibuat sedekat-dekatnya dengan indeks bias teras. Dengan sendirinya transmitter juga diganti dengan diode laser, panjang gelombang yang dipancarkannya 1,3 mm. Dengan modifikasi ini generasi kedua mampu mencapai kapasitas transmisi 100 Gb.km/s, 10 kali lipat lebih besar daripada generasi pertama.

3. Generasi ketiga (mulai 1982)

Terjadi penyempurnaan pembuatan serat silika dan pembuatan chip diode laser berpanjang gelombang 1,55 mm. Kemurnian bahan silika ditingkatkan sehingga transparansinya dapat dibuat untuk panjang gelombang sekitar 1,2 mm sampai 1,6 mm. Penyempurnaan ini meningkatkan kapasitas transmisi menjadi beberapa ratus Gb.km/s.

4. Generasi keempat (mulai 1984)

Dimulainya riset dan pengembangan sistem koheren, modulasinya yang dipakai bukan modulasi intensitas melainkan modulasi frekuensi, sehingga sinyal yang sudah lemah intensitasnya masih dapat dideteksi. Maka jarak yang dapat ditempuh, juga kapasitas transmisinya, ikut membesar. Pada tahun 1984 kapasitasnya sudah dapat menyamai kapasitas sistem deteksi langsung. Sayang, generasi ini terhambat perkembangannya karena teknologi piranti sumber dan deteksi modulasi frekuensi masih jauh tertinggal. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa sistem koheren ini punya potensi untuk maju pesat pada masa-masa yang akan datang.

5. Generasi kelima (mulai 1989)

Pada generasi ini dikembangkan suatu penguat optik yang menggantikan fungsi repeater pada generasi-generasi sebelumnya. Sebuah penguat optik terdiri dari sebuah diode laser InGaAsP (panjang gelombang 1,48 mm) dan sejumlah serat optik dengan doping erbium (Er) di terasnya. Pada saat serat ini disinari diode lasernya, atom-atom erbium di dalamnya akan tereksitasi dan membuat inversi populasi*, sehingga bila ada sinyal lemah masuk penguat dan lewat di dalam serat, atom-atom itu akan serentak mengadakan deeksitasi yang disebut emisi terangsang (stimulated emission) Einstein. Akibatnya sinyal yang sudah melemah akan diperkuat kembali oleh emisi ini dan diteruskan keluar penguat. Keunggulan penguat optik ini terhadap repeater adalah tidak terjadinya gangguan terhadap perjalanan sinyal gelombang, sinyal gelombang tidak perlu diubah jadi listrik dulu dan seterusnya seperti yang terjadi pada repeater. Dengan adanya penguat optik ini kapasitas transmisi melonjak hebat sekali. Pada awal pengembangannya hanya dicapai 400 Gb.km/s, tetapi setahun kemudian kapasitas transmisi sudah menembus harga 50 ribu Gb.km/s.

6. Generasi keenam

Pada tahun 1988 Linn F. Mollenauer memelopori sistem komunikasi soliton. Soliton adalah pulsa gelombang yang terdiri dari banyak komponen panjang gelombang. Komponen-komponennya memiliki panjang gelombang yang berbeda hanya sedikit, dan juga bervariasi dalam intensitasnya. Panjang soliton hanya 10-12 detik dan dapat dibagi menjadi beberapa komponen yang saling berdekatan, sehingga sinyal-sinyal yang berupa soliton merupakan informasi yang terdiri dari beberapa saluran sekaligus (wavelength division multiplexing). Eksperimen menunjukkan bahwa soliton minimal dapat membawa 5 saluran yang masing-masing membawa informasi dengan laju 5 Gb/s. Cacah saluran dapat dibuat menjadi dua kali lipat lebih banyak jika dibunakan multiplexing polarisasi, karena setiap saluran memiliki dua polarisasi yang berbeda. Kapasitas transmisi yang telah diuji mencapai 35 ribu Gb.km/s.

Cara kerja sistem soliton ini adalah efek Kerr, yaitu sinar-sinar yang panjang gelombangnya sama akan merambat dengan laju yang berbeda di dalam suatu bahan jika intensitasnya melebihi suatu harga batas. Efek ini kemudian digunakan untuk menetralisir efek dispersi, sehingga soliton tidak akan melebar pada waktu sampai di receiver. Hal ini sangat menguntungkan karena tingkat kesalahan yang ditimbulkannya amat kecil bahkan dapat diabaikan. Tampak bahwa penggabungan ciri beberapa generasi teknologi serat optik akan mampu menghasilkan suatu sistem komunikasi yang mendekati ideal, yaitu yang memiliki kapasitas transmisi yang sebesar-besarnya dengan tingkat kesalahan yang sekecil-kecilnya yang jelas, dunia komunikasi abad 21 mendatang tidak dapat dihindari lagi akan dirajai oleh teknologi serat optik.

Read More......

cara membuat router pake mikrotik

Membuat Router dengan Mikrotik



1. Install mikrotik :

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console
Login: admin
Password:

3. Melihat Interface yang terpasang pada router mikrotik, hal ini dilakukan untuk
mengetahui apakah Interface yang terpasang bisa digunakan atau tidak.
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@Mikrotik] >



4. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan
untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.50.6 dan ether2 akan kita gunakan
untuk network local kita dengan IP 192.168.60.1
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.50.6 netmask=255.255.255.0
interface=ether1
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.60.1 netmask=255.255.255.0
interface=ether2

5. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@Mikrotik] >ip address print

6. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah
192.168.50.1
[admin@Mikrotik] > /ip route add gateway=192.168.50.1

7. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar......
[admin@Mikrotik] > ping 192.168.50.1

8. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@Mikrotik] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@Mikrotik] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no

9. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@Mikrotik] > ping yahoo.com....

10. Setup Masquerading, Hal ini dilakukan agar client computer pada network dapat
terkoneksi ke internet.
[admin@Mikrotik] > ip firewall nat add action=masquerade out-interface=ether1
chain: srcnat
[admin@Mikrotik] >

11. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@Mikrotik] ip firewall nat print

Read More......

cara mEmbuat animasi mudah

Kita pasti udah sering melihat animasi banner yang menarik yang ada di sidebar blog bukan?. Dan pasti, sering kita ingin juga membuat animasi banner yang kita ingin-kan bukan?. Sebenar-nya banyak cara untuk membuat animasi ini dengan dukungan berbagai software-sofware yang canggih seperti Macromedia/Adobe Flash, Adobe After Effects, dan lain sebagainya yang membutuhkan penguasaan yang lebih rumit apalagi bagi pengguna komputer awam. Kenapa tidak menggunakan yang sederhana tapi masih mengizinkan kita untuk berkreasi seperti Adobe ImageReady saja?.

Sebelum kita mulai membuat animasi, kita harus sedikit memahami pengertian dari istilah-istilah yang berhubungan dengan animasi berikut ini:

* Animasi: Pergerakan atau tampil-nya objek secara simultan dan berurut dari posisi yang satu ke posisi yang lain, yang terdiri dari urut-urutan pergerakan objek tersebut.
* Frame: objek tunggal dari sebuah animasi, yang akan disusun dan ditampilkan secara berurutan untuk membuat animasi
* Tweening: proses pembuatan frame-frame tambahan diantara posisi frame pertama dan posisi frame terakhir yang menghasilkan transisi antar frame

Berikut ini kita akan mencoba membuat animasi banner dengan menggunakan Adobe ImageReady, yang biasa-nya sudah ter-install secara default pada saat kita meng-install Adobe Photoshop pada komputer kita.

#Mempersiap-kan file original dengan Adobe Photoshop:

1. Buat file baru dengan ukuran Width 200 pixel dan Height 80 pixel
2. Kreasi-kan file baru tersebut sesuai dengan keinginan kita dengan menambah-kan latar belakang berwarna berbeda, menambahkan tulisan, bisa juga dengan menambahkan gambar.
3. Untuk contoh ini, saya menambah-kan dua layer dengan warna berbeda, layer “bg1” dengan warna #FF0000 dan layer “bg2″ dengan warna #FFF799
4. Kemudian, saya tambahkan dua layer Text, layer dengan tulisan “Animasi Simpel” dan layer dengan tulisan “Banner Weblog“
5. Terakhir, saya membuat border (optional) sebagai pelengkap saja. Gambar berikut ini menunjukkan urut-urutan layer tersebut dalam Photoshop:

layerfileoriginal.gif
6. Simpan-lah file yang baru saja kita buat tersebut dalam format Photoshop dengan extension .PSD, agar dapat kita import dari ImageReady. Bagi yang ingin mendownload file original yang saya buat (dalam format .PSD), bisa download disini: http://www.savefile.com/files/1130043

#Membuat Animasi Dengan Adobe ImageReady

1. Jalankan aplikasi ImageReady
2. Setelah aplikasi ini terbuka, klik pada menu [File] - [Open] untuk membuka file original yang telah kita buat sebelumnya pada Photoshop. Tampilan pada ImageReady akan seperti pada gambar berikut ini:

screenshotimageready.gif
3. Untuk seterusnya kita akan memfokuskan pada jendela Animation untuk membuat animasi yang kita inginkan. Skenario untuk contoh ini adalah: Tulisan “Animasi Simpel” akan berjalan dari kiri ke kanan, kemudian tulisan “Banner Weblog” akan muncul dan menghilang kemudian muncul lagi, kemudian latar belakang layer “bg1″ akan muncul bergantian dengan latar belakang layer “bg2″.
4. Dengan jendela Animation aktif, klik pada icon [Duplicates current frame] iconduplicateframe.gif satu kali untuk menambahkan 1 frame baru pada jendela Animation

duplikasiframemenjadi3.gif
5. Pengaturan Frame #1: Pada aplikasi ImageReady, klik pada frame #1 untuk mengaktifkannya dan klik pada layer text “Animasi Simpel” pada jendela layer, kemudian pada jendela Proyek geser tulisan tersebut ke kiri dengan menahan tombol Shift. Setelah itu, klik layer text “Banner Weblog” dan atur opacity-nya menjadi 0, demikian juga dengan layer “bg2” atur opacity-nya menjadi 0 pada jendela layer.

opacitybg.gif

Tampilan pada jendela Animation akan seperti pada gambar di bawah ini:

screenshotframe1.gif
6. Pengaturan Frame #2: Pada aplikasi ImageReady, klik pada frame #2 untuk mengaktifkannya dan klik pada layer text “Animasi Simpel” pada jendela layer, kemudian pada jendela Proyek geser tulisan tersebut ke kanan sampai tidak kelihatan lagi dengan menahan tombol Shift. Setelah itu, klik layer text “Banner Weblog” dan atur opacity-nya menjadi 100, demikian juga dengan layer “bg2” atur opacity-nya menjadi 100, dan pada layer “bg1” atur opacity-nya menjadi 0, pada jendela layer.

screenshotframe2.gif
7. Kemudian dengan frame #2 masih aktif, klik pada icon [Tweens animation frames] icontweenframes.gif, untuk membuka jendela Tween, dimana kita bisa mengatur animasi dengan menambahkan beberapa frame secara otomatis diantara frame #1 dan frame #2, untuk contoh ini saya memberikan nilai 30 pada bagian [Frames to Add] untuk menambahkan 30 frame diantara frame #1 dan frame #2. Sebagai informasi, semakin tinggi nilai frame yang ditambahkan, maka proses pergerakan animasi akan semakin lambat tetapi akan semakin besar juga ukuran file animasinya.

jendelatween.gif
8. Pada jendela Animation sekarang akan terdapat 32 frame (frame #1+ frame #2+ 30 frame tambahan dari tween) dan menampilkan pergerakan transisi dari frame #1 sampai pada frame #32

sreenshotframesfinal.gif
9. Selanjutnya, klik pada menu [File] - [Save Optimized As] untuk membuka kotak dialog penyimpanan file, dan berikan nama file-nya sesuai dengan keinginan kita (untuk contoh ini saya menggunakan nama file animasifilefinal.gif) dan pastikan kalau ekstensionnya itu .GIF
10. Selesai sudah, dan seterusnya kita bisa meng-upload-nya ke weblog kita. Berikut ini hasil final-nya:

Read More......

CARA MENGINsTaL wiNdows XP

Cara menginstal Windows XP:
1.Aturlah BIOS agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, dengan cara:
a.Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
b.Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
c.Ubah pengaturannya agar CDROM merupakan urutan pertama. Kemungkinan pilihan ini memiliki 2 jenis:
i.Dengan menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
ii.Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A, C’ dengan menekan tombol PgDn/Up.
d.Kembali ke menu sebelumnya dengan menekan tombol Esc. Sampai di ini, masukkanlah CD-ROM/DVD instalasi Windows ke drive optik.
e.Tekan F10, kemudian ketik Y dan tekan Enter.
f.Komputer akan restart.
2.Tekan sembarang tombol jika tampil perintah ‘Press any key to boot from CD...’. Komputer kemudian akan meload Windows sementara, untuk proses instalasi.
Sebagai catatan: Di baris terbawah layar biasanya akan tertulis perintah-perintah beserta tombol keyboard yang harus ditekan, jika Setup meminta input dari Anda (sebagai user).
3.Setelah loading selesai dan menu berlatar-belakang biru muncul, akan ada pemilihan mode Setup. Tekan Enter untuk memulai proses instalasi.
4.Tekan F8 untuk menerima ketentuan lisensi (Jika tampil).
5.Setup akan meminta tempat instalasi Windows XP. Hard disk pertama akan otomatis terpilih. Jika tidak, pilihlah Hard Disk pertama sebagai tempat instalasinya. Kemudian tekan Enter.
6.Akan ada pilihan mode Format untuk Hard Disk. Pilihlah ‘Format the partition using the NTFS file system (Quick)’. Kemudian Setup akan menyiapkan Hard Disk tersebut dan mengopi seluruh file-file Windows yang diperlukan. Tunggulah beberapa menit sampai indikator Progress Bar mencapai 100%.
7.Komputer akan restart. Jangan menekan tombol apapun pada keyboard jika tampil tulisan ‘Press any key to boot from CD...’ karena kita sekarang akan membooting komputer melalui Hard Disk yang telah disiapkan oleh Setup. Kemudian Setup akan memasuki mode GUI (Graphical User Interface).
8.Windows akan meminta nama Anda beserta nama organisasi. Isilah. Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti yang tertulis di atas CD
9.Windows juga akan meminta pengesetan waktu dan tanggal komputer. Biasanya pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone yang sesuai, yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian akan dilanjutkan dengan penginstalan kartu network.
10.Klik OK atau Next sampai selesai.
11.Komputer akan restart untuk yang kedua kalinya.
12.Ketika loading selesai, Anda akan dipandu untuk mengeset nama (account) pengguna. Klik saja tanda panah kanan berulang kali sampai selesai. Proses instalasi selesai.
13.Untuk tahap selanjutnya, dianjurkan untuk menginstal driver-driver yang belum/tidak dikenali Windows, seperti driver untuk modem, dll. Sumbernya bisa berasal dari CD/DVD yang didapat bersama paket pembelian peripheral tsb. Proses ini dapat dilanjutkan dengan instalasi program-program lain seperti WinRAR, Office, dll.

Read More......

cara MemberninG cd

Pengertian Burning Video
Apa yang dimaksud dengan Burning Video ?
Burning Video adalah : proses perekaman file video dengan menggunakan media penyimpanan berupa keping CD dalam format MPEG (Motion Picture Expert Group) atau format DAT. Pada awal tahun 90-an, telah dikembangkan standar video digital yang disebut Video Compact Disc (VCD). Standar ini berupa sebuah CD yang berisi data audio dan video dengan durasi waktu sepanjang 74 menit. Audio dan video di�encode� ke dalam format MPEG-1 dan disimpan dalam sebuah CD dengan format khusus (MPEG-1/DAT). Ada beberapa tahapan dalam mengerjakan pembuatan Video CD, secara garis besar tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Capturing adalah proses mendigitalisasi video dari sumber asalnya, seperti camcoder, VCR, atau bahkan dari receiver digital. Hasil dari proses ini akan menghasilkan sebuah file dengan format AVI, yang merupakan video mentah dan kemungkinan masih harus diperbaiki untuk mendapatkan hasil akhir yang baik.
2. Editing adalah perlakuan terhadap file video yang telah melalui proses capturing, ditahap ini kita dapat melakukan pemotongan klip video, memberi berbagai macam efek, memberi judul/teks, dan menambah efek suara/lagu.
3. Rendering merupakan proses penyimpanan dan konversi file video ke dalam format MPEG-1 (VCD) .
4. Burning adalah pekerjaan tahap akhir dari sebuah proyek pembuatan Video CD. Dalam tahap ini file video yang sudah disimpan dan dikonversi dalam format MPEG, akan dipindahkan ke dalam keping CD melalui CD Writer. CD standar biasanya memiliki kapasitas sebesar 700 MB atau dapat menampung sekitar 74 menit video dengan format MPEG-1

Peralatan Burning Video
Apa yang harus dipersiapkan untuk memburning file video ?
1. Burning software, seperti Nero Express 6.


2. CD / DVD Writer


3. Keping CD / DVD yang masih kosong


4. Seperangkat Komputer


Apakah Nero Express itu ?
Nero Express adalah software pemburning sehingga file video yang berasal dari Handycam atau camcorder akan dikonversi dalam format MPEG-1 sesuai dengan standar format Video Compact Disc (VCD). Nero Express adalah perangkat lunak berbayar, Nero Express merupakan produk dari Nero AG Company yang didirikan oleh Richard Lesser pada tahun 1995. Selain membayar adakah cara lain untuk mendapatkan software Nero express ? Ada dengan mendownload versi trial pada http://www.nero.com/nero6/ena/nero6-demo.php atau Biasanya bila anda membeli sebuah CD writer anda akan mendapatkan CD original Nero Express sebagai CD penyerta. Selain Nero Express adakah software pemburning yang lain ? Ada sebagai contoh Clone CD, Virtual Drive, Alcohol 120 % dan masih banyak lagi, akan tetapi kepopulerannnya masih belum bisa mengalahkan Nero Express.
Langkah-Langkah Burning
Bagaimana langkah-langkah untuk memburning file video ? :
1. Pastikan power komputer editing sudah tersambung ke listrik PLN sehingga komputer dalam kondisi hidup.


2. Buka Program Nero Express 6 , Dengan cara meng klik Start, All Programs, Nero, Nero 6 Ultra Edition, Nero Express. (jika tidak ada maka perlu di install terlebih dahulu).


3. Maka akan keluar tampilan sebagai berikut :


4. Setelah keluar tampilan seperti pada langkah 3, karena pada contoh ini kita akan membuat file video yang dapat diputar pada komputer maupun VCD player, maka langkah anda selanjutnya meyorot dan mengklik menu Video/Pictures, Video CD, sebagaimana ditunjukan oleh gambar berikut :


5. Maka di monitor akan tampil :


6. Maka akan tampil sebagai berikut :

Pada langkah ini, anda tinggal mencari dimana file video yang berasal dari handycam/camcorder (filenya berekstension AVI), jika file yang akan di “burning� sudah di temukan, anda tinggal mengklik file tersebut dan klik tombol Add untuk menambahkan file selanjutnya yang akan di�burning� atau klik tombol Finished, bila sudah tidak ada file lagi yang akan ditambahkan.

7. Bila tombol Finished di klik, maka proses selanjutnya akan menampilkan :

Pada tahap ini anda akan melihat file yang telah anda tambahkan dengan meng klik tombol Add, selanjutnya adalah memastikan apakah pada tanda checklist √ pada checkbox Enable VCD Menu telah dihilangkan/di non aktifkan.

8. Setelah menentukan fungsi Enable VCD Menu, selanjutnya anda tinggal mengklik tombol Next.

9. Tampilan selanjutnya :

Pada tampilan ini anda akan melihat tampilan default yang dibuat oleh program Nero Express ini, anda dapat merubah Disc Name nya dari NEW menjadi nama anda atau nama lainnya .

10. Selanjutnya pastikan keping CD telah anda masukan kedalam CD Writer di komputer anda, setelah keping CD telah ada pada CD Writer, maka selanjutnya klik tombol Burn.

11. Proses selanjutnya adalah anda menunggu proses burning tersebut :


12. Sampai keluar tampilan sebagai berikut

Selanjutnya klik tombol OK, kemudian klik tombol next

13. Sehingga akan tampil :


14. Selanjutnya klik tombol Exit, dan beberapa saat kemudian keping CD akan secara otomatis keluar dari CD writer anda.


15. Anda dapat mengambil keping CD tersebut , selanjutnya akan tampil :


16. Selanjutnya Klik Tombol No, untuk mengakhiri proses “Burning�. Klik tombol Yes untuk membuat file image yang bisa digunakan untuk memberning ulang dengan image yang sudah dibuat. Sampai tahap ini proses burning telah selesai

Instal
Langkah Menginstal Nero Burning 6 :
1. Sebagi langkah awal, tutuplah semua jendela program yang sedang terbuka, supaya proses penginstalan berjalan cepat.
Kemudian masukkan CD installer Nero 6, maka dimonitor akan tampil
2. Maka di monitor akan tampil gambar Nero installation, pilih Nero 6
3. Tampilan selanjutnya di monitor akan tampil Nero installation wizard, artinya proses penginstalan sudah siap dimulai. Pilih Next untuk proses berikutnya.


4. Pada saat muncul gambar Licencense agreement (perjanjian lisensi) pada prinsipnya kita sebagai pengguna diminta mematuhi peraturan yang diberlakukan terhadap software yang akan kita instal. pilihlah I accept all term of the preceding License agreement, kemudian pilih Next


5. Tampilan selanjutnya, anda harus mengisi User Name, Company name, Informasi penting sekali diisi karena masih berkaitan erat dengan isi pesan pada kotak dialog sebelumnya, yaitu License agreement. kemudian pilih Next.


6. Proses instalasi telah selesai, anda pilih fini

Read More......
Copyright 2009 HaNand_bLog. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy