I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt I ♥ ALLAH Swt Myspace Layouts

PENGERTIAN LINUX


Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.

Linux merupakan clone dari UNIX yang telah di- port ke beragam platform, antara lain: Intel 80x86, AlphaAXP, MIPS, Sparch, Power PC, dsb. Sekitar 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras.

Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General Public License). Linux dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: jaringan, pengembangan software, dan sebagai end-user platform. Selama ini Linux menjadi sistem operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan harganya yang relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain. Macam-macam distribusi Linux antara lain: Stackware, Debian, RedHat, S.u.s.e., Caldera, dan Turbo Linux. Macam-macam distribusi Linux ini akan dibahas lebih mendalam pada “Distro”.


Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang didalamnya selalu disertakan program-program lain yang mendukung sistem operasi ini. Contoh program-program tersebut adalah Web Server, Bahasa Pemrograman, Basis Data, Tampilan Desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi/ software perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric, dan lainnya. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menganut sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi.

Linux mendukung banyak Perangkat keras Komputer, dan telah digunakan di dalam berbagai peralatan dari Komputer pribadi, Superkomputer dan Sistem Benam (Embedded System) (seperti Telepon Seluler Ponsel dan Perekam Video pribadi Tivo).

Pada mulanya, Linux dibuat, dikembangkan dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM, dan Hewlett-Packard dan perusahaan besar lain. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor-independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka opensource software.

Gambar 9.1. Logo Linux
Logo Linux

Tux, seekor Pinguin, merupakan logo dan maskot bagi Linux. Linux adalah trademark (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi". Trademark ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan mengklaim trademark Linux adalah hak miliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.

Read More......

JENIS-JENIS DISTRO LINUX

JENIS-JENIS DISTRO LINUX

Jenis-Jenis Linux
Debian

* 64Studio
* Adamantix
* Amber Linux
* BeatrIX
* Bonzai Linux
* Debian
* Debian-BR-CDD
* DeveLinux
* Elive
* Finnix
* GenieOS
* Gnoppix
* Guadalinex
* Hiweed
* Kalango
* Kanotix




* Knoppix
* Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Kurumin
* LinEx
* Loco Linux
* MeNTOPPIX
* Morphix
* NepaLinux
* PingOO
* Skolelinux
* Sun Wah RAYS LX
* Symphony OS
* Ubuntu
o BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Edubuntu
o Kubuntu
o Xubuntu
o De2
* Xandros
* Zen Linux


RPM

* aLinux
* ALT Linux
* Annvix
* Ark Linux
* ASPLinux
* Aurox
* Berry Linux
* BLAG Linux and GNU
* BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Caixa Mágica
* cAos Linux
* CentOS
* Cobind
* Conectiva
* EduLinux
* Engarde Secure Linux
* Fox Linux
* IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia)
* Linux Mobile System
* Magic Linux
* Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux)
* NOPPENLINUX
* PCLinuxOS
* PCQLinux2005
* PLD Linux Distribution
* QiLinux
* Red Hat Linux:
o Fedora Core
o Red Flag Linux
o Scientific Linux
o Vine Linux
o White Box Enterprise Linux
o Yellow Dog Linux
* Sesco Linux: A secure Linux distribution, solely recompiled from the source distributed under GPL by Sesco information Systems Inc., (in RPM-based distributions).
* SUSE Linux
* Tinfoil Hat Linux
* Trustix
* Ulteo
* YOPER ("Your Operating System")

Slackware

* AliXe
* Austrumi
* BackTrack
* Bluewhite64 Linux
* CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* College Linux
* Cytrun Linux
* DARKSTAR
* DeepStyle
* easys GNU/Linux
* Frugalware
* Hardened Linux
* Kate OS
* MooLux
* Plamo Linux
* SLAX
* Sauver
* Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Slackintosh
* Slackware
* Slamd64
* Splack Linux
* targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* TopologiLinux
* Truva Linux
* Ultima Linux
* Vector Linux
* Wolvix
* 0x7F GNU/Linux
* ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
* Zenwalk Linux (dulu MiniSlack)

Lainnya

* Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman)
* Coyote Linux (distro Router/firewall)
* CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana, BSD-style initscripts)
* DD-WRT (embedded firewall)
* DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX)
* Devil-Linux (distro firewall/router/server)
* DSLinux (Linux untuk Nintendo DS)
* dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori tertentu)
* Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds)
* Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk)
* Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
* FREESCO (router)
* GeeXboX (media center)
* GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink)
* Hikarunix (distro khusus untuk main Go)
* IPCop (distro Router/firewall)
* iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis µCLinux kernel)
* Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c) handhelds)
* Lunar Linux (distro berbasis source code)
* MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester Computing Centre di bulan February 1992)
* MkLinux distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di atas Mach microkernel)
* Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones)
* MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software)
* NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached Storage / NAS)
* Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.)
* OpenWrt (embedded firewall)
* Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan COMAR configuration framework)
* PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video game console)
* Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3 juga bisa menggunakan paket Slackware)
* Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa komputer menjadi satu super komputer)
* rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
* Sentry Firewall (firewall, server sistem)
* SliTaz GNU/Linux
* Smallfoot
* SmoothWall (router/firewall)
* Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 1992-1994; basis awal Slackware)
* Sorcerer (berbasis source code)
* Source Mage GNU/Linux (berbasis source code)
* Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk)
* tomsrtbt (root boot disk)

Read More......

CARA MENGINSTAL LINUX FREE BSD

CARA INSTALASI LINUX FREEBSD

Untuk mencoba-coba FreeBSD di computer bisa menggunakan dua cara yaitu, dengan instalasi di Hardisk secara langsung (partisi sendiri) atau dengan VMWare (Virtual Machine, jadi FreeBSDnya berada dalam Windows, menjadi semacam applikasi yang tidak mengganggu window. Aman bagi pemula.).

Untuk kali ini, saya mencoba instalasi FreeBSD di VMWare. Syarat utama adalah sudah menginstal VMWare. Software ini bisa didapat di CD ARC atau beli sendiri, atau cari di Internet. Sepertinya OSnya harus XP. Vista belum pernah coba.

1.

1. Setelah install VMWare selesai, buka software tersebut,


2. Pilih New Virtual Machine

3. Tekan next – next aja terus biar instalasi berada pada standar mode.

4. Pada windows “Guest Operating System” pilih Other, kemudian pada version pilih FreeBSD. Klik Next. Lanjut..

5. Pada dialog “Name The Virtual Machine”, isikan pada Virtual Machine Name” dengan kata sesuka Anda, ini hanya untuk identifikasi OS virtual yang Anda gunakan. Pada location, pilih tempat untuk menyimpan. Usahakan hardisk yang masih lega biar tidak memperburuk kerja harddisk dan aman dari data hilang. Klik next..

6. Pada “Network Type” langsung next aja (standar edition)

7. Setelah NEXT diklik maka akan masuk ke boot CD FreeBSD. Loading akan memakan waktu sesuai performa computer dan silakan menunggu sampai selesai.

(Kalau ingin mousenya keluar dari windows VMWare maka pencet aja ctrl+alt)

8. Kemudian akan muncul pilihan Negara, pilih aja sesuka hati, US atau mana. Tapi Indonesia udah ada lho listnya. Tekan Enter.

9. Setelah di enter, maka akan muncul pilihan dalam instalasi, pilih aja yang standard. [enter]

10. Akan muncul dialog yang kira-kira menyatakan bahwa hardisk Anda akan diformat. Langsung aja dienter karena ini hardisk virtual jadi ga masalah.

11. Kemudian akan muncul table informasi harddisk virtual Anda. Ketikkan A (Auto Default) sehingga Installer akan membuat configurasi systemnya sendiri. Ketik Q yang menandakan selesai konfigurasi.

12. Maka FreeBSD akan langsung menginstall dirinya sampai selesai.

13. Bila sudah maka dilayar akan tertampil “Congratulations!! Bla..bla..bla..”. Bila tidak maka bisa diulang lagi dengan cara yang sama.

14. Dengan itu maka proses instalasi telah selesai, tinggal seting untuk property lainnya seperti Network, mouse, dll.

Selamat mengoprek ria dengan freeBSD. Bentar lagi FTP Server!:)

Read More......
Copyright 2009 HaNand_bLog. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy