30% Laptop Warga Inggris Hilang di Rumah

LONDON - Semakin banyak warga Inggris yang mengadu kehilangan laptop di rumah mereka. Di Inggris, kasus kehilangan laptop di rumah lebih banyak jumlahnya ketimbangan pengaduan kehilangan laptop di kendaraan atau tempat umum.


Sepertiga warga Inggris melaporkan laptop mereka hilang di rumah. Ini berbeda dengan negara-negara lain dimana sebagian besar warganya kehilangan laptop di kendaraan umum, kedai kopi atau bandara.

Dilansir Web User, Rabu (17/2/2010) studi online yang dilakukan perusahaan keamanan laptop Absolute Software dan YouGov ini mengungkapkan sekira 32 persen laptop dicuri dari rumah pemiliknya.

Jika dibandingkan dengan negara lain, persentase ini sungguh memperlihatkan perbedaan yang kentara. Di Prancis, hanya ada 22 persen penduduknya yang kehilangan laptop di rumah. Sementara di AS dan Jerman, persentase kehilangan laptop di rumah hanya 18 dan 17 persen.

Di Inggris, pencurian laptop di mobil menempati urutan kedua sekira 24 persen menyusul setelahnya, ada sekira delapan persen laptop yang hilang dicuri pada saat penggunanya berada di kendaraan umum.

"Ada banyak ukuran keamanan yang dapat dilakukan pemilik laptop, yang paling sederhana adalah hanya dengan mengunci laptop mereka di tempat yang aman. Sebagai antisipasi jika laptop dicuri, pemilik laptop disarankan menginstal software yang memungkinkan file pribadi dapat dihapus, dilacak dan ditemukan dari jarak jauh," kata General Manager Absolute Software Dave Everitt.

Everitt menambahkan, seiring dengan kian banyaknya pengguna menyimpan infromasi sensitif di laptop, maka keamanan personal wajib dibutuhkan.
sumber: okezone